Wednesday, August 20, 2014

Muak Dengan Psywar dan Drama Kampungan

Sejak kecil saya sering mendengarkan orang tua saya berbicara politik.
Yaa orang awam yang mengikuti perkembangan politik. 
Orang awam yang cerdas dan tidak terbuai dengan kepalsuan orba.

Tahun politik 2014 ini memang membuat rakyat begitu terpolarisasi.
Saya pikir polarisasi ini akan berlalu seiring pilpres berjalan, tapi nyatanya,,berlarut-larut hingga kini

Sudah muak dengan pejabat pejabat yang omong besar omong tinggi omong ngawang tapi gak ada arti nya.
Saya muak dengan kelakuan politikus yang bermuka dua, yang manghasut rakyat hanya untuk kepentingannya.
Yang sudah tak malu lagi, menggumbar nafsu haus kekuasaannya dengan gamblang meminta jabatan dari koalisinya, dan begitu disindir, mereka beralasan ini adalah keterbukaan.
Menentang suara rakyat dengan rekayasa quick count yang dibuat-buat, quick count abal-abal, bahkan quick count yang bila di jumlah tidak genap 100%
Membuat rakyat terombang ambing dengan ketidakpastian politik dengan startegi PSYWAR-nya
Memunculkan saksi-saksi palsu yang kampungan.

Seakan mereka hidup selamanya di Indonesia ini,,selamanya di Bumi ini.

Muak yang amat sangat dengan mereka para politikus busuk itu.
dan lelah dengan orang awan yang masih saja menganggap mereka benar **sigh

No comments: