Hmm, makin dagdigdug nih mendekati hari H
Tapi makin dagdigdug abis baca postingannya blog penulis novel JOMBLO [suamigila.com]
disitu dia menuliskan tentang "Persiapan Sebelum Menikah"
pas dibaca ternyata lebih kearah finasial planning before married
pas baca alinea pertama aja udah jleb-jleb hehe alias tepat sasaran, seperti melihat diri sendiri [walupun baru mau akan merit]
Akibat baca artikelnya, saya jadi itung-itung tabungan yang saya punya.
Well, hasilnya adalah minus [akibat utang dalam negeri alias utang ke kaka huhu]
tapi bisa lunas insyallah after merit [uang udah ada cuma buat pegangan before acara aja]
Terus saya calling si CPP, langsung saya bombardir dengan pertanyaan apakah dia punya tunggakan, ato CC [credit card] de el el..
Jawabannya cukup melegakan [mudah-mudahan nggak bohong], dia bilang nggak punya tunggakan ataupun CC, walaupun tabungan kami rasanya minim [sekali], tapi alhamdulillah kami mendapat tunjangan ngontrak rumah, jadi insyaallah bisa nabung buat bli rumah hehehe
aamiin
So buat yang mau merit jangan takut buat baca artikel atau buku semacam ini,
karena ini jadi membuka mata kita lebar-lebar,
bahwa 'menikah' bukan hanya soal cinta dan hasrat saja, di dalamnya ada sebuah perjanjian agung,
yang kedua belah pihak wajib memepertanggung jawabkannya, salah satunya adalah finansial itu sendiri untuk memenuhi sandang, pangan ,papan, plus biaya anak-anak kita nantinya..
Kaka ipas saya juga menyarankan baca buku 'Aisyah & maisyah' tentang planning before married juga..
Karena waktu saya hanya tinggal 1 minggu 5 hari menuju pernikahan, rasanya memang tidak mungkin untuk mengikuti kondisi ideal before merit seperti di artikelnya Om Adit [sok akrab]
atapun seperti dibuku, tapi setidaknya kedepannya planning harus mantap
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment